MENGENAL
OTAK MANUSIA
tak manusia
adalah bagian organ yang mengendalikan semua fungsi tubuh matusi. Otak
merupakan pusat dari keseluruhan tubuh manusia. Jika otak manusia sehat, maka
akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental. Sebaliknya,
apabila otak terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental seseorang bisa ikut
terganggu.
Otak melaksanakan semua fungsi yang disadari. Otak bertanggung jawab
terhadap pengalaman pengalaman berbagai macam sensasi atau rangsangan terhadap
kemampuan manusia untuk melakukan gerakan-gerakan yang menuruti kemauan
(disadari), dan kemampuan untuk melaksanakan berbagai macam proses mental,
seperti ingatan atau memori, perasaan emosional, intelegensia, berkomunikasi,
sifat atau kepribdian dan ramalan.
Otak manusia merupakan struktur pusat pengaturan yang memiliki volume
sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel sataf atau neuron. Otak mengatur
dan mengkoordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh
homeostasis sepertidetak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan
suhu tubuh.
Otak manusia bertanggungjawab terhadap pengaturan seluruh badan dan
pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan
pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi
manusia. Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi
kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi,
ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: Glia dan neuron. Glia berfungsi untuk
menunjang dan melindingi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam
bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi.
Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain keseluruh tubuh dengan
mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neorotransmiter.
Neorotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai snapsis.
Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya,
vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neutron.
Neuron otak mengandung dua jenis asam lemak PUFA (poliyunsaturated fatty
acids), yaitu Asam Arakidonat (AA) dan Asam Dokosaheksaenoat (DHA) yang
terletak pada posisi sn2 dari molekul fosfogliserida dalam membran sel neuron.
PUFA dapat terlepas dari fosfogliserida oleh stimulasi fosfolipase PLA-2.
Molekul AA yang terlepas akan diproses oleh enzim siklooksigenase menjadi
prostaglandin dan tromboksana, atau diproses oleh enzim 5-lipo oksigenase
menjadi lipoksin. Baik AA maupun DHA dapat diproses oleh enzim lipo oksigenase
guna membentuk senyawa turunan hidroksi dan leukotriena.
Pada anatomi otak vertebrata, otak depan adalah bagian atas dari otak.
Pada tahap perkembangan sistem saraf pusat, otak depan berkembang dan
memisahkan diri menjadi otak besar dan diensefalon. Jika pada masa embrio, otak
depan mengalami hambatan untuk berkembang menjadi kedua lobus ini, maka akan
terjadi suatu kondisi yang disebut holoprosensefali.
Otak besar atau cerebrum adalah bagian depan yang paling menonjol dari
otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kana.
Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri
mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya.
Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan
mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan otak depan terbagi menjadi
empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus
frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah
rolando.
Korteks otak besar merupakan lapisan tipis berwarna abu-abu yang terdiri
dari 15-33 miliar neuron yang masing-masing tersambung ke sekitar 10.000
snapsis. Satu milimeter kubik terdapat kurang lebih satu miliar sinapsis.
Komunikasi yang terjadi antar neuron dalam bentuk deret panjang pulsa sinyal
yang disebut potensial aksi melalui fiber protoplamik yang disebut akson. Dapat
dikirimkan hingga ke bagin jauh dari otak atau tubuh untuk menemukan reseptor
sel tertentu.
Terdapat enam lapisan korteks, paleokorteks, allokorteks yang berlipat-lipat
sehingga permukaannya menjadi lebih luas dengan ketebalan 2 hingga 4 mm.
Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf yang mengendalikan ingatan,
perhatian, persepsi, pertimbangan, bahasa dan kesadaran.
Ganglia dasar merupakan lapisan yang berwarna putih. Lapisan dalam banyak
mengandung serabut saraf, yaitu Dendrit dan Neurit.otak besar merupakan otak
saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua
aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingtan
(memori), kesadaran, dan pertimbangan.
Secara terperinci, aktivitas tersebut dikendalikan pada daerah yang
berbeda. Di depan celah tengah (suklus sentralis) terdapat daerah motor yang
berfungsi mengatur gerakan sadar.bagian paling bawah pada korteks motor
tersebut mempunyai hubungan dengan kemampuan bicara.
Daerah Anterior
pada lobus frontalis berhubungan dengan kemampuan berpikir. Di belakang
(Posterior) sulkus entralis merupaka daerah sensori. Pada daerah ini berbagai
sifat perasaan dirasakan kemudian ditafsirkan. Daerah pendengaran (auditori) terletak pada lobus temporal. Di
daerah ini, kesan atau suara diterima dan diinterpretasikan.
Daerah visual (penglihatan) terletak pada ujung lobus oksipital yang
menerima bayangan dan selanjutnya bayangan itu ditafsirkan. Adapun pusat
pengecapan dan pembau terletak di lobus temporal bagian ujung anterior.
Otak tengah adalah bagian otak yang mempunyai struktur tektum, terdiri
dari 2 pasang colliculi yang disebut corpora quadrigemia. Inferior colliculi,
terlibat pada proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus
batang otak diproyeksikan menuju bagian dari talamusyang disebut medial
geneculate nucleus untuk diteruskan menuju korteks pendengaran primer.
Sementara itu, superior colliculi, berperan sebagai awal proses visual dan
pengendalian gerakan mata.
Otak belakang meliputi jembatan Varol, sumsum lanjutan, dan otak kecil.
Ketiga bagian ini membentuk batang otak. Jembatan Varol berisi serabut saraf
yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak
kecil dengan korteks otak besar.
Sumsum lanjutan membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan
jembatan pons dengan sumsum tulang belakang. Sekelompok neoron pada formasi
retikular di dalam sumsum lanjutan berfungsi mengontrol sistem pernapasan, dan
syaraf kranial yang berfungsi mengatur laju denyut jantung juga berada pada
sumsum ini.
Selain itu juga berperan sebagai pusat pengatur refleks fsiologi, tekanan
udara, suhu tubuh, pelebaran atau penyempitan pembuluh darah, gerak alat
pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur
gerak refleks, seperti batuk, bersin, dan berkedip.
Otak kecil merupakan bagian terbesar otak balakang. Otak kecil ini
terletak di bawah lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan
dan permukaannya berlekak-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap
atau posisi tubuh, keseimbangan dan koordinasi gerak otot yang terjadi secara
sadar. Jika terjadi cedara pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada
sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi.
Otak merupakan organ yang paling rumit. Dalam membahas tentang anatomi
dan fungsi otak secara detail bisa memakan waktu berhari-hari. Oleh karena itu
disini kita hanya membahas anatomi dan fungsi otak secara garis besarnya saja
sekedar membuat Anda paham mengenai bagian-bagian otak.
GELOMBANG
OTAK MANUSIA
ita mengenal
istilah “gelombang” dengan berbagai maknanya. Ada gelombang air yang artinya
riak-riak air besar, gelombang demonstrasi yang bermakna banyaknya jumlah orang
yang melakukan aksi demonstrasi, gelombang radio, gelombang elektromagnetik,
dan lain-lain. Otak kita pun juga sama memiliki gelombang-gelombang yang
dipancarkan. Hal ini disebabkan oleh impuls-impuls listrik yang dihasilkan dari
otak kita.
Gelombang listrik yang dihasilkan otak bersifat fluktuatif, biasa disebut
dengan brainwave. Dikatakan fluktuatif karena pada satu waktu otak manusia
mampu menghasilkan beberapa jenis gelombang secara bersamaan. Jenis-jenis
gelombang otak yang dihasilkan menunjukkan perbedaan aktivitas atau keadaan
seseorang.
Gelombang otak diatur dengan dua cara yaitu amplitudo dan frekuensi.
Amplitudo adalah besarnya daya impuls listrik yang diukur dalam satuan micro
volt. Frekuensi adalah kecepatan emisi listrik yang diukur dalam cycle perdetik
atau hertz. Frekuensi impuls menentukan jenis gelombang otak yang dihasilkan.
Gelombang-gelombang otak yang telah dikenal adalah gelombang beta, alfa, theta,
dan delta.
Berikut ini adalah
empat gelombang otak yang telah dikenal:
² Gelombang Beta
Gelombang
beta adalah gelombang otak yang memiliki frekuensi paling tinggi di antara 3
gelombang lainnya dan terbagi menjadi; beta rendah 12-15 Hz, beta sedang 16-20
Hz, dan beta tinggi 21-40 Hz. Gelombng beta dihasilkan pada proses berpikir
aktif secara sadar.
Gelombang
beta ini bisa saja menghilang saat kita memfokuskan pikiran. Gelombang ini
dibutuhkan untuk fungsi menyadari terhadap apa yang sudah, sedang dan akan
dilakukan, juga berguna dalam berpikir kreatif. Jadi pada kondisi gelombang
beta ini seseorang berada pada kondisi sadar aktif.
Gelombang
beta membantu kita untuk fokus dan konsentrasi. Dalam kodisi beta ini juga kita
akan lebih mudah dalam proses analisa, penyusunan informasi, ide-ide, dan
kreatifitas.
² Gelombang Alfa
Gelombang
alfa memiliki frekuensi gelombang yang lebih lambat dibandingkan beta, yaitu
8-12 Hz. Pada kondisi alfa berarti seseorang berada pada kondisi santai atau
rileks. Pada kondisi ini pula seseorang bisa lebih dapat merasakan sensasi
dengan lima indera dan apa yang terjadi atau dilihat dalam pikirannya.
Kondisi
alfa ini dikenal juga sebagai “gerbang” bawah sadar. Karena ia menjadi
penghubung antara pikiran sadar dan bawah sadar. Gelombang alfa biasa juga
dihasilkan ketika seseorang bermeditasi ringan.
² Gelombang Theta
Gelombang
theta mempunyai frekuensi gelombang besar 4-8 Hz. Gelombang ini dihasilkan oleh
pikiran bawah sadar. Gelombang theta muncul ketika seseorang dalam keadaan
tidur ringan, saat terjadi episode tidur REM, atau sangat mengantuk. Berbagai
penelitian menunjukkan bahwa kita bisa saja memunculkan kondisi pada kondisi
theta dengan cara bermeditasi hingga tahap yang sangat dalam. Semua pengalaman
meditatif dapat dirasakan pada kondisi theta, misalnya keheningan, ketenangan,
kedalaman, dan puncak kebahagiaan.
Gelombang
theta ini juga diduga berhubungan dengan mekanisme pelepasan stres dan proses
mengingat kembali. Dalam keadaan ini diibaratkan otak sedang me-replay semua
aktifitas yang dilakukan seharian penuh, menata ulang ingatan sekaligus
menempatkannya ke gudang penyimpanan. Karena itulah dikatakan bahwa tidur
adalah satu langkah penting yang dianjurkan sebagai rangkaian proses mengingat
yang lebih baik.
² Gelombang Delta
Gelombang
delta merupakan gelombang otak yang paling lambat, yaitu memiliki frekuensi
sekitar 0,1-4 Hz. Delta merupakan frekuensi dan pikiran semi sadar otak dapat
menghasilkan gelombang delta pada saat tidur lelap, yang bertujuan untuk
memulihkan kondisi fisik.
Pada
orang tertentu, saat dalam kondisi sadar, delta dapat muncul bersama dengan
gelombang lainnya. Dalam keadaan itu, delta bertindak sebagai radar yang
mendasari kerja intuisi, empati, dan tindakan yang bersifat insting.
Dengan
memahami gelombang otak, kita dapat mengetahui seberapa dahsyat kualitas otak
kita. Pengukuran gelombang otak manusia dapat dilakukan dengan menggunakan alat
pengukur gelombang yang bernama Electro Encephalograph (EEG) dan Brain Mapping.
EEG
digunakan untuk memeriksa getaran, frekuensi, sinyal atau gelombang otak yang
kemudian dikelompokkan menjadi beberapa kondisi kesadaran. Sementara Brain
Mapping bekerja untuk pemeriksaan fisik, seperti untuk mengetahui gangguan,
kerusakan atau cacat otak.
PEMBAGIAN
KERJA OTAK MANUSIA
Otak Kiri dan
Otak Kanan
erbagai aktivitas
manusia dikendalikan oleh bagian-bagian otak yang berbeda-beda. Secar umum,
berbagai aktivitas manusia tersebut dibagi menjadi dua kelompok, aktivitas yang
dikontrol oleh otak kanan, dan aktivitas yang dikontrol oleh otak kiri.
Teori tentang perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri ini telah populer
sejak tahun 1960. Seorang peneliti bernama Roger Sperry menemukan bahwa otak
manusia terdiri dari 2 hemisfer (bagian), yaitu otak kanan dan otak kiri yang
mempunyai fungsi yang berbeda. Atas jasanya ini beliau mendapat hadiah Nobel
pada tahun 1981. Selain itu dia juga menemukan bahwa pada saat otak kanan
sedang bekerja maka otak kiri cenderung lebih tenang, demikian pula sebaliknya.
Secara umum, otak kanan berperan dalam keerdasan EQ (Emotional Quotient),
seperti hal perasaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik
dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila
terjadi kerusakan otak kanan, misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak,
maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya.
Sementara itu, otak kiri berperan dalam kecerdasan IQ (Intelligence
Quotient), seperti hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan
logika. Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila
terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi
berbicara, berbahasa dan matematika.
Kedua belahan otak ini dihubungakan dengan penyekat ang disebut korpus
kalosum yang terbentuk seperti kumpulan serabut. Melalui korpus kalosum ini
otak kanan dan otak kiri saling berkomunikasi. Jadi, aktivitas dari
masing-masing bagian otak diketahui oleh bagian yang lain. Ini memungkinkan
proses kolaborasi kedua belahan otak dalam memproses informasi.
Adanya komunikasi atau hubungan antara otak kiri dan otak kanan,
dibuktikan oleh sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Ronald E. Myers
dan Roger W. Sperry. Penilitian tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa
kedua hemisfer benar-benar saling berkomunikasi atau berhubungan.
Penelitian yang mereka lakukan adalah dengan memotong korpus kalosum
kucing. Awalnya kucing-kucing yang menjadi objek percobaan terlihat normal dan
tidak banyak terpengaruh oleh operasi yang dilakukan. Kemudian mereka
mengadakan pengujian dengan melatih kucing-kucing itu untuk melakukan
tugas-tugas dengan salah satu matanya tertutup.
Misalnya, kucing itu harus mendorong sebuah panel yang bertanda persegi
empat namun mengabaikan panel yang bertanda lingkaran, agar memperoleh makanan.
Kemudian peneliti menutup sisi lain dari mata kucing dan mengujinya lagi dengan
cara yang serupa. Hasilnya, terlihat bahwa kucing-kucing tersebut berperilaku
seolah-olah mereka belum pernah mempelajari trik tersebut. Jadi, salah satu
sisi otak tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh sisi otak lainnya,
seolah-olah hal ii menyebabkan ada dua pikiran dalam satu tubuh.
Di dalam kehidupan sehari-hari, otak kanan dan otak kiri secara alami
bekerja sama dalam banyak hal. Contoh yang paling dekat misalnya kemampuan
matematika. Kemampuan matematika ini secara aktual tidak hanya melibatkan
bagian atau area-area otak kiri saja, yaitu lobus parietal kiri, melainkan juga
melibatkan area-area otak di sebelaa kanan, lobus parietal kanan.
Lobus parietal kiri diperlukan untuk menghitung jumlah yang pasti dengan
menggunakan bahasa, 1 ditambah 1 sama dengan 2. Lobus parietal kanan diperlukan
untuk melakukan pembayangan secara visual atau spasial, 1 lebih jauh ke 9 dari
pada 4.
Perbedaan fungsi antara otak kanan dan otak kiri dapat dikelompokkan
seperti berikut ini.
¤
Otak kiri mengontrol bagian
tubuh sebelah kanan, sementara otak kanan mengontrol bagian tubuh sebelah kiri.
¤
Otak kiri berpikir secara
berurutan, sementara otak kanan bersifat simultan.
¤
Otak kiri fokus pada teks,
sementara otak kanan fokus pada konteks.
¤
Fungsi otak kiri adalah
menganalisis rincian, sementara otak kanan melihat secara keseluruhan.
¤
Otak kiri berperan dalam
proses berpikir yang logis, analitis, linier dan bertindak yang rasional. Otak
kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk ruang,
emosi, musik dan warna.
Proses perpikir otak kiri bersifat logis, sekuensial, linier, dan
rasional. Belahan otak kiri ini cenderung memecah segala sesuatu ke dalam
bagian-bagian dan lebih mengenali perbedaan dari pada menemukan kesamaan ciri.
Disamping itu, belahan otak kiri memproses dunia dengan cara yang linier dan
runut. Otak kiri berdasarkan realitas mampu melakukan penafsiranabstrak dn
simbolis. Cara berpikir sesuai untuk tugas-tugas teratur, ekspresi verbal,
menulis, membaca, asosiasi audiotorial, menempatkn detail dan fakta, fonetik,
serta simbolisme.
Untuk belahan otak kanan cara berpikirnya bersifat acak, tidak teratur,
intuitif, dan holistik. Cara berpikirnya sesuai dengan cara-cara untuk
mengetahui yang bersifat nonverbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran yang
kerkenaan dengan perasaan (merasakan kehadiran suatu benda atau orang,
kesadaran spasial, pengenalan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna,
kreativitas dan visualisasi. Belahan otak kanan ini lebih bisa melihat gambar
secara keseluruhandengan memperhatikan. Belahan otak kanan terlibat dalam
proses penyetaraan yang melibatkan banyak operasi sekaligus.
Otak Tengah
Otak tengah
adalah bagian kecil dari batang otak. Ia terletak di tengah-tengah antara
belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Batang otak terdiri otak tengah,
pons, dan medula oblongata. Ketiga bagian tersebut bekerja sama, seperti sebuah
tim yang mengatur fungsi-fungsi dasar batang otak, seperti bernafas dan
menghubungkan otak besar dengan syaraf tulang belakang. Jika otak tengah kita
bedah lagi, akan terlihat dua bagian yaitu, tektum dan cerebral peduncle.
Keduanya sangat berperan dalam proses pendengaran dan penglihatan.
Proses pendengaran dimulai dari sebuah sinyal yang diterima dari berbagai
inti batang otak disebarkan menuju talamus. Setelah itu, kita bisa mendengar
suara. Selain pendengaran, otak tengah pun juga berperan sebagai proses
penglihatan dan pengendalian gerak mata. Jika otak ini tidak berfungsi dengan
baik, penglihatan pun jadi terganggu
Segala informasi sensoris yang menujua ke bagian otak lain pertama-tama
akan melewati otak tengah dahulu. Artinya, otak tengah ini berfungsi sebagai
peerima, pengatur serta penyalur informasi ke bagian penting otak lainnya.
Jika fungsi otak tengah ini diaktifkan, dalam istilahnya dikenal dengan
aktivasi otak tengah, maka akan memancarkan gelombang lebih kuat dibandingkan
otak tengah yang belum aktif. Otak tengah ini akan menjadi menyeimbang
perkembangan otak kiri dan otak kanan.
Dari berbagai contoh kasus orang atau anak yang otak tengahnya sudah
diaktifkan melalui sebuah training, orang atau anak tersebut mampu melakukan
berbagai aktivitas dengan mata tertutup, berjalan tanpa menabrak, menebak warna
dengan hanya merabanya, dan sebagainya. Bahkan manfaat yang lebih besar dari
mengaktifkan otak tengah seorang anak bisa melihat tembus sebuah dinding tembok
atau benda padat lainnya.
Cara mengaktifkan otak tengah ini biasanya mempergunakan gelombang otak
alpha. Gelombang ini dibuktikan secara ilmiah adalah gelombang yang muncul
dominan ketika kita rileks dan paling kreatif. Gelombang ini biasanya muncul
pada saat kita bangun tidur , atau dalam keadaan rileks di toilet, atau sedang berendam
air panas. Saat otak ktengah ini telah aktif, secara otomatis juga fungsi otak
kanan dan otak kiri akan berjalan seimbang. Otak kiri tidak lagi menekan otak
kanan dan sebaliknya.
KESEIMBANGAN
OTAK KIRI DAN OTAK KANAN
emungkinan
menyeimbangkan peran otak pada manusia masih dianggap mustahil. Pada umunya
orang beranggapan bahwa dominasi peran belahan otak terjadi pada diri setiap
orang. Ada orang yang otak kirinya lebih mendominasi dan berperan dalam banyak
aktivitas yang dikerjakan, dan ada juga yang sebaliknya.
Orang yang dominasi otak kanannya lebih besar akan cenderum memiliki
kepribadian humoris, simple, menyenangkan, boros, lebih percaya intuisi,
berantakan-kacau, ekspresi diri, lebih memilih perasaan sebagai solusi masalah,
suka bertualang, bermimpi besar, bebas, spontan. Sementara itu, orang yang
dominasi otak kirinya lebih besar biasanya; serius, rumit, membosankan, hemat,
lebih percaya fakta, rapi-terorganisir, profitabilitas, lebih memilih keilmuan,
hati-hati, perpengetahuan umum, pendukung diam, pembuat aturan, konservatif,
mudah ditebak.
Sebenarnya, dominasi bagian otak tersebut memiliki dampak yang kurang
menguntungkan bagi seseorang. Hal ini bisa mengakibatkan pandangan yang berat
sebelah terhadap sesuatu, orang akan sulit melihat dengan objektif.
Ketidakseimbangan peran dua belah otak ini juga dapat mengakibatkan orang mudah
stress dan juga kesehatan mental dan fisik yang buruk, oleh karena itulah
keseimbangan peran antara otak kiri dan otak kanan sangat diperlukan, mengingat
secara alami sebenarnya otak kiri dan otak kanan saling bekerja sama dalam mengolah
informasi.
Misalnya, ketika kita melihat tumbuhan bunga mawar dengan satu daunnya
kering, dan bunga tersebut berada di dalam pot yang indah. Maka, saat melihat
itu kita akan memerikan, menganalisis, dan menggeneralisasikan setelah hal
tersebut dilakukan oleh otak kanan, maka belahan otak kirilah kemudian yang
mengkomunikasikannya secara verbal.
Misalnya, ketika
kita berkata, “bunga mawar itu satu daunnya kering, sayang sekali bisa merusak
keindahannya, padahal potnya sudah bagus”. Belahan otak kirilah yang
bertanggung jawab terhadap pengolahan bahasa dan mengutarakan konsep-konsep
yang ada dalam persepsi seseorang.
Dalam belajar, salah satu metode yang biasa digunakan untuk
menyeimbangkan kerja otak kiri dan kanan ini adalah metode peta-pikiran (mind
map). Peta-pikiran adalah mengubah informasi yang berbentuk abstrak dari ide
menjadi gambar-gambar, bagan, atau yang lain yang menyiratkan poin-poinpenting
dari ide tersebut. Metode ini dianggap bisa melibatkan kedua sisi otak, karena
peta-pikiran menggunakan gambar, warna, dan imajinasi (fungsi belahan otak
kanan) bersamaan dengan angka, kata, dan logika (Fungsi otak kiri).
Ketika membaca, belahan otak yang bekerja adalah otak kiri. Dengan
menuangkan bahan bacaan ke dalam peta-pikiran membentuk gambar-gambar yang
diwarnai atau yang lainnya berarti kita sedang melibatkan otak kanan dalam
memproses informasi yang sedang dibaca. Hal ini juga sangat membantu dalam
proses mengingat.
Menyeimbangkan kerja kedua belahan otak pada saat mengerjakan sesuatu.
Hal ini penting karena sehari-hari kita dihadapkan pada suatu tugas yang
beragam, yang menuntut kerja otak yang melibatkan seluruh belahan otak.
Salah satu cara untuk menyeimbangkan kerja kedua belahan otak ini dapat
dilakukan dengan menciptakan kondisi yang nyaman, rileks, dan tenang. Hal ini
bisa dengan mengerjakan sesuatu sambil mendengarkan musik yang kita suka.
Dengan begitu, kita dapat melibatkan kedua belahan otak di saat yan bersamaan.
Cara lainnya adalah dengan berolahraga. Sebagaimana dibahas sebelumnya
bahwa masing-masing bagian otak mengontrol bagian tubuh dengan sisi yang
berlawanan. Jika seseorang dominan menggunakan otak kiri, maka kecenderungan
anggota tubuh yang digerakkan adalah bagian kanan, begitupun sebaliknya. Maka
dengan melatih anggota tubuh kita dengan berolahraga berarti kita sedang
mengaktifkan kedua belahan otak lewat semua gerakan anggota tubuh baik sisi
kanan maupun sisi yang kiri.
SISTEM
PENYIMPANAN INFORMASI PADA OTAK
usunan otak
terbentuk dari dua jenis sel, Glia dan Neuron (saraf). Glia berfungsi menunjang
dan melindungi neuron atau saraf. Glia sebagai pemasok makanan ke otak.
Sedangkan sel saraf membawa informasi dalam bentuk “pulsa listrik” yang dikenal
sebagai potensialaksi.
Dengan mengirim “pulsa listrik” terjadi komunikasi antar sel saraf. Lewat
“pulsa listrik” itu pula perintah keseluruh tubuh dihantarkan melalui bahan
kimia yg disebut neurotransmitter. Neurotransmitter dikirim pada celah yg
dikenal sebagai sinapsis. Seekor serangga mempunyai jutaan sel saraf pada otaknya,
dan manusia memiliki 100 milyar neuron. Otak terdiri dari 5 bagian utma, yaitu
sebagai berikut:
² Otak Besar (Serebrum)
Serebrum berfugsi mengatur semua aktivitas mental
yaitu yang berkaitan dengan kepandaian, ingatan, kesadaran, dan pertimbangan.
Otak besar merupakan pusat semua perintah gerakan, walaupun ada juga beberapa
gerakan refleks.
Pada permukaan besar yang berwarna kelabu terdapat
bagian penerima rangsangan, terletak di belakang area motor, berfungsi mengatur
gerakan sadar atau merespons rangsangan. Setelah itu, terdapat daerah asosiasi
yang menghubungkan area motorik dan sensorik.
Asosiasi berperan dalam proses belajar, menyimpan
ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area
itu terdapat bagian yang mengatur kegiatan psikologis yang lebih tinggi.
Misalnya, bagian muka merupakan kreasi, dan emosi. Pusat penglihatannya
terdapat di bagian belakang.
² Otak Tengah (Mesensefalon)
Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan
varol. Bagian atas otak tengah merupakan lobus optikus, mengatur refleks mata
seperti terpejam saat terkena cahaya berlebihan dan mengontrol pusat
pendengaran..
² Otak Kecil (Serebelum)
Otak kecil berfungsi mengkoordinasi gerakan otot
secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada ransangan berbahaya,
gerak sadar normal tidak mungkin dilakukan.
² Sumsum Sambung (Medulla Oblongata)
Sumsum sambung mengantarkan informasi dari sumsum
tulang belakang ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi refleks fisiologis
seperti detak jantung, tekanan darah, volume, kecepatan bernapas, dan gerak
alat pencernaan. Dia juga mengatur gerak refleks lain seperti bersin, batuk dan
berkedip.
Berkedip memang tidak perlu proses belajar, sejak bayi
manusia telah biasa berkedip. Proses belajar dan berpikir memang bukan tugas
sumsum sambung, melainkan tanggungjawab otak besar.
² Jembatan Varol
Jembatan varol ini berisi serabut saraf yang
menghubungkn otak kecil bagian kiri dan otak kecil bagian kanan, dan juga
menjembatani otak besar dengan sumsum tulang belakang. Belajar merupakan
kgiatan fisik untuk mendapatkan pengetahuan. Sedangkan berpikir adalah proses
aktif otak untuk menangkap atau merespon suatu stimulasi dari luar atau
lingkungan.
Ketika belajar dan berpikir, akan tumbuh
hubungan-hubungan baru antar sel saraf lewat pulsa listrik tadi. Mengadakan
informasi ke seluruh tubuh lewat neurotransmitter. Inilah yg disebut
“asosiasi”.
Makin banyk asosiasi, makin aktif hubungan antar sel
saraf, makin banyak pula fungsi otak. Ini berarti orangnya cerdas dan minim
lupa. Jadi kecerdasan dan daya ingat seseorang tergantung keaktifan kerjasama
antar neuron tadi. Ada pula pendapat yg membagi otak hanya menjadi 2 bagian
besar saja yaitu otak kiri dan otak kanan. Keseimbangan antara otak kiri dan
otak kanan mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang.
Otak kiri menjadi pusat mengendali fungsi intelektual,
seperti daya ingat, bahasa, logika, perhitungan, daya analisis dan pemikiran.
Otak kanan mengendalikan fungsi mental, spontanitas, intuisi, sikap, dan emosi.
Termasuk juga mimpi, warna, gerak dan tari, kesenian, kreativitas, imajinasi,
orisinilitas, daya cipta dan bakat artistik.
Pendek kata otak adalah komputer yang bisa berkreasi.
Dia juga bisa menambah tau mengurangi informasi. Otak memang sering diidentikan
dengan komputer. Otak dipersenjatai 2 memori dasar, yaitu memori jangka pendek
dan memori jangka panjang.
Memori jangka pendek identik dengan RAM pada komputer.
Di sini informasi hanya disimpan sementara, setelah komputer dimatikan semua
informasi akan hilang. Informasi yang diterima panca indera mengendap dengan
singkat di memori kerja ini.
Memori jangka pendek mungkin untuk mengingat sesuatu
buat sementara waktu, misalnya nomor telepon, usai menelopon, mungkin sudah
lupa nomernya. Informasi baru akan tersimpan dalam jangka panjang setelah
diproses lewat perubahan kimia dan listrik pada sel-sel saraf.
AKTIVITAS
YANG BAIK UNTUK OTAK
erat otak
manusia pada umumnya hanya sebesar 1,5 kg tapi kemampuannya sangat luar biasa.
Otak manusia hingga saat ini masih sedikit sekali yang terungkap. Kadang
manusia sendiri terlalu sibuk mengamati misteri alam sekitarnya tanpa tahu
bahwa di dirinya sendiri pun masih banyak menyimpan tanda tanya.
Otak kita sama dengan komputer atau sesungguhnya lebih canggih dari
sekedar komputer. Perbedaannya, kalau kinerja prosesor dapat diuraikan secara
logika, tapi tidak untuk otak. Fungsi otak dibagi menjadi dua bagian yaitu otak
bagian kiri yang berfungsi bekerja secara logika dan otak bagian kanan yang
berfungsi bekerja dengan imajinasi.
Berikut ini perbedaan cara kerja otak kiri dan otak kanan manusia.
Belahan otak kiri berfungsi untuk matematika, bahasa verbal, membca, menulis,
logika, urutan, sistematis, dan analisis. Sementara itu, belahan otak kanan
berfungsi untuk kreativitas konseptual, inovasi, gagasan, analogis, imajinasi,
warna dan gambar, serta musik atau melodi atau irama.
Kapasitas dari potensi pikiran sadar manusia hanya sebesar 12% dari
otaknya sedangkan sisanya adalah kapasitas potensi pikiran bawah sadar sebesar
88%. Seorang yang jenius dapat mengoptimalkan cara kerja otak sadarnya sebesar
5-6% dari kapasitas otak sadar manusia pada umumnya yaitu 12%.
Salah satunya adalah Albert Einstein, seorang ilmuwan yang sangat
tersohor. Jenis orang seperti ini tidak banyak hanya ± 100 manusia di dunia ini. Berdasarkan
penelitian, bahwa setiap sel otak yang tersambung dengan sel otak yang lainnya
akan membantu proses berpikir. Semakin banyak sambungan sel dalam otak maka
akan semakin cerdas otak kita. Sedangkan manusia rata-rata hanya menggunakan kapasitas
otak sadar kurang dari 4%.
Tapi potensi tersebut masih bisa ditingkatkan, asalkan tahu caranya dan
mau melatihnya. Hanya ada 1.000.000 orang di dunia ini yang mampu
mengoptimalkan cara kerja otak sadarnya mencapai kapasitas 4%. Sudah pasti
prestasi mereka sangatlah menakjubkan.
Sebenarnya tidak ada rahasia dalam menggali potensi dari kekuatan pikiran
kita. Kuncinya hanya apa yang masuk ke dalamnya. Karena apa yang masuk ke dalam
pikiran, apa lagi secara berulang-ulang, maka akan terprogram ke dalam pikiran
bawah sadar, sehingga akan menjadi sesuatu keyakinan yang terekam baik.
Untuk meningkatkan kemampuan berpikir ternyata tak perlu kegiatan rumit.
Beberapa aktivitas ringan berikut ini bisa membantu menyegarkan fungsi otak.
Duduk tegak
Aktivitas ini sepertinya sepele, tapi postur yang baik bisa membantu
kemampuan berfikir anda. Bangun dari duduk yang santai ke posisi tegak. Posisi
tegak bisa membantu meningkatkan kesiagaan dan kemampuan berpikir lebih baik.
karena memperlancar aliran oksigen menuju ke otak.
Coba saja duduk dengan santai di sofa dengan posisi malas dan mulut
setengah terbuka, lalu lakukan perhitungan matematika sederhana dalam dalam
pikiran anda. Pasti lebih cepat jika dalam keadaan duduk tegak, mata melihat ke
depan, dan mulut tertutup.
Olahraga
Olahraga ringan dan teratur bisa membantu meningkatkan kinerja otak.
Sebuah studi mengatakan fungsi kognitif meningkat secara drastis setelah
melakukansenam aerobik selama 10 menit. Untuk menghiangkan otak yang penat
dikantor, berjalan kaki santai sambil menghirup udara segar bisa membantu
mengembalikan kesegaran pikiran.
Ketika kita bergerak atau berolahraga, asupan oksigen ke otak pun semakin
meningkat. Selain baik untuk menyegarkan otak, olahraga secara teratur
setidaknya 30 menit sehari juga bisa membantu meningkatkan kemampuan otak dan
melindungi sel otak secar jangka panjang.
Hubungan sosial
Memiliki hubungan baik dengan pasangan, keluarga, atau teman ternyata
bermanfaat untuk kesegaran otak. Sebuah studi yang dilakukan hervard school of
public healt, amerika, menemukan orang dengan kehidupan sosial yang aktif
menunjukkan penurunan memori yang lebih kecil ketimbang orang yang kurang aktif
dalam hubungan sosial.
Rahasianya adalah, interaksi yang sehat dengan orang lain. Interaksi
dengan teman, pasangan, atau keluarga ternyata merupakan latihan yang baik bagi
otak. Dengan sering berinteraksi, otak menjadi lebih aktif dan sehat, karena
itu, jangan ragu untuk selalu menjaga hubungan baik dengan teman atau keluarga.
Hubungi mereka secara berkala dan ciptakan interaksi yang menyenangkan.
Hubungan yang menyenangkan dengan orang lain membuat hidup bahagia sekaligus
menyehatkan otak.
Tertawa
Tertawa merupakan kegiatan menyenangkan yang ternyata bermanfaat bagi
otak. Saat tertawa, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membantu menurunkan
tingkat stres. Mengurangi stres secara jangka panjang baik untuk kesehatan
otak. Tertawa juga dipercaya bisa membantu membuat seseorang lebih terbuka
terhadap ide dan pendapat baru.
Jika tanggpan emosional lainnya hanya mempengaruhi beberapa area di otak,
tertawa memiliki efek lebih besar. Tertawa membuat banyak bagian otak menjadi
lebih aktif. Mendengarkan cerita lucu bisa mengaktifkan beberapa bagian otak
yang berfungsi untuk meningkatkan kreatifitas dan proses belajar.
Makan buah
Beberapa buah memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan otak. Stroberi
atau blueberry memiliki kandungan anti oksidan tinggi yang baik untuk
memperbaiki kerusakan sel pada otak. Beberapa buah-buahan lain juga memiliki
berbagai kandungan yang bisa membantu meningkatkan fungsi otak.
Asupan makanan yang menstimulasi otak seperti di atas bisa membantu kerja
otak menjadi lebih maksimal. Seperti bagian tubuh lainnya otak juga perlu
istirahat. Karena itu tidur yang cukup paling tidak 7-8 jam sehari juga bisa
membantu memulihkan kembali kondisi otak dan memperbaiki sel-sel otak yang
rusak.
Membaca
Membaca dapat mengaktifkan area otak terkait dengan pengalaman-pengalaman
dalam kehidupan nyata dan menciptakan jalur saraf baru. Membaca selama enam
menit dapat memangkas tingkat stres sekitar lebih dari dua pertiganya
dibandingkan mendengar musik atau berjalan-jalan.
Relaksasi
Lakukan relaksasi dan kegiatan yang mengurangi stres untuk menjaga
kesehatan otak. Yoga juga merupakan relaksasi yang baik untuk otak anda.
Dari beberapa aktivitas yang dapat mengkatkan kinerja otak di atas, kita
dapat melakukan salah satu aktivitas dengan kontinyu. Misalnya, aktivitas
relaksasi yang dilakukan secara kontinyu akan menghambat proses terjadinya
stress sehingga otak selalu cemerlang. Dengan mengkombinasikan aktivitas yang
kontinyu dan yang tidak kontinyu, maka kita juga akan mendapatkan manfaat yang
luar biasa, apalagi kalau kita mampu melakukan semua aktivitas di atas dengan
kontinyu.
Burhan Fanani. 2013. Trik Dahsyat Membuat Ingatan Setajam Silet dengan Metode Laci Pikiran, Yogyakarta: Mantra Books