Teman-teman
tentunya sudah pernah mendengar atau melihat tulisan yang menggunakan bahasa
Korea. Dimulai dari tren film serial yang diputar di stasiun televisi swasta
hingga lagu dari penyanyi favorit asal negeri gingseng ini.
Nah,
ketika mendengar bahasa dan melihat tulisannya yang unik dan berbeda dengan
bahasa Indonesia, teman-teman mungkin sempat merasa kalau bahasa Korea sangat
sulit. Eitts. . . , jangan berperasangka buruk dulu. Tidak sesulit itu, kok,
belajar bahasa Korea. Melalui informasi ini, dijamin teman-teman akan lancar
membaca dan menulis dalam bahasa Korea. Tentu, ada baiknya terlebih dahulu kita
mengenal lebih dekat bahasa Korea.
Bahasa Korea Mulai Jadi Primadona
Kemajuan negara Korea dalam
berbagai bidang termasuk dunia hiburannya, membuat Korea makin dikenal. Banyak
orang menyebut keselebritisan Korea ini dinamakan dengan “Hallyu” atau “Korean
Wave”. Mungkin istilah ini diambil dari konotasi kata ombak yang memiliki
energi besar dan mampu menyapu siapa saja. Invasi Korea memang bisa dikaitkan
dengan fenomena ini.
Bayangkan,
banyak yang mengenal boyband, girlband, sampai artis-artis Korea yang makin
jadi primadona tak hanya di benua Asia, tetapi juga di belahan dunia lainnya.
Inilah mungkin yang mendorong banyak orang untuk mempelajari bahasa Korea.
Diperkirakan ada 80.000 orang di seluruh dunia yang kini menggunakan bahasa
Korea.
Bahasa Korea memang menjadi
bahasa resmi yang digunakan di dua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan.
Hampir sama dengan bahasa Indonesia, ternyata ada beberapa dialek tertentu yang
sesuai dengan daerahnya. Dan, dialek Seoul yang paling banyak digunakan oleh
orang-orang Korea Selatan.
Menengok
Keunikan Tulisan Korea (Han-gŭl)
Tulisan
Korea yang banyak berbentuk bulat-bulat itu dinamakan “Han-gŭl” (dibaca:
hang-geul) yang terdiri dari huruf vokal dan konsonan. Setiap jenis huruf ini
nantinya akan berkombinasi dan memunculkan vokal dan konsonan gabungan sehingga
membentuk bunyi. Lahirnya jenis huruf ini dimulai dari inisiatif Raja Sejong
yang berasal dari Dinasti Choson pada tahun 1446 AD yang pertama kali dikenal
dengan nama “Hunmin chong-um” yang berarti “bunyi yang tepat bagi instruksi
untuk orang-orang”. Terobosan baru ini muncul karena pada zaman tersebut banyak
kaum cendikiawan menggunakan aksara China yang rumit dan tak bisa dipahami oleh
khalayak luas. Jadi, Han-gŭl ini dibuat oleh Raja Sejong dengan bantuan para
ilmuwan linguistik untuk mempermudah penggunaan bahasa Korea. Raja Sejong juga
berpikir bahwa huruf asal China tidak bisa mengekspresikan pemikiran dan
ide-ide orang Korea. Pada awal penggunaannya, Raja Sejong berharap huruf asli
Korea yang terdiri dari 28 jenis huruf ini dapat mempermudah semua orang untuk
mempelajarinya dan memperbaiki kualitas hidup mereka. Jadi, huruf Han-gŭl
itulah yang bertahan dan digunakan hingga saat ini.
Itulah sekilas sejarah tentang
perkembangan huruf Han-gŭl yang ternyata dibuat sangat sederhana untuk
mempermudah semua orang. Tidak heran kalau makin banyak orang yang bisa
berbahasa Korea. Nah, teman-teman sudah tidak sabaran lagi untuk belajar bahasa
Korea ? Yuk, kita mulai sekarang.
Semangat !
Mengenal
Huruf Vokal Sederhana
Dalam Han-gŭl, dikenal vokal
sederhana yang dapat digunakan. Huruf vokal sederhana dari a, i, u, ŭ, o, ŏ, ya, y ŏ, yo, dan yu. Untuk lebih
jelasnya, coba perhatikan tabel di bawah ini!
|
a
|
i
|
u
|
ŭ
|
o
|
ŏ
|
ya
|
y ŏ
|
yo
|
yu
|
Han-gŭl
|
ㅏ
|
ㅣ
|
ㅜ
|
ㅡ
|
ㅗ
|
ㅓ
|
ㅑ
|
ㅕ
|
ㅛ
|
ㅠ
|
Dibaca
|
a
|
i
|
u
|
eu
|
o
|
o
|
ya
|
yo
|
yo
|
yu
|
Melalui tabel di atas, kita telah melihat sekilas bagaimana penulisan huruf
vokal dalam bahasa Korea. Bunyi vokal ini nantinya akan digabungkan dengan
konsonan, sehingga menjadi dapat tergabung menjadi sebuah kata. Misalnya, untuk
membuat kata bada yang berarti laut, cara menyusunnya adalah: P+a= Pa d+a= da.
Jadi, konsonan akan tergabung dengan vokal ini.
Sementara
itu, bila ada huruf vokal yang berdiri sendiri tanpa penggabungan dengan
konsonan, misalnya seperti dalam kata oda yang berarti “datang” dan tersusun
dari huruf o+da= oda. Coba perhatikan huruf o yang berdiri sendiri itu tanpa
digandeng konsonan. Untuk membuat huruf vokal yang berdiri sendiri ini dapat
dilihat dalam tabel berikut ini.
|
a
|
i
|
u
|
ŭ
|
o
|
ŏ
|
ya
|
y ŏ
|
yo
|
yu
|
Han-gŭl
|
아
|
이
|
우
|
으
|
에
|
오
|
어
|
여
|
요
|
유
|
Dibaca
|
a
|
i
|
u
|
eu
|
o
|
o
|
ya
|
yo
|
yo
|
yu
|
Jadi,
untuk membuat huruf vokal yang berdiri sendiri tanpa digabung dengan konsonan,
gunakan huruf ㅇyang tidak berbunyi ini dan ditambah dengan bunyi
vokal yang ada. Untuk lebih jelasnya, perhatikan cara penyusunannya di bawah
ini!
ㅇ + ㅏ = 아
|
dibaca a
|
ㅇ + ㅣ = 이
|
dibaca i
|
ㅇ + ㅜ = 우
|
dibaca u
|
ㅇ + ㅡ = 으
|
dibaca ŭh
|
ㅇ + ㅗ = 오
|
dibaca o
|
ㅇ + ㅓ = 어
|
dibaca ŏ
|
ㅇ + ㅑ = 야
|
dibaca ya
|
ㅇ + ㅕ = 여
|
dibaca yŏ
|
ㅇ + ㅛ = 요
|
dibaca yo
|
Tetapi, di sini, kita akan mempelajari terlebih dahulu setiap vokal yang
ada, disertai dengan cara penggunaannya dalam kata untuk membantu kita
mengingat dan menghafalkannya.
Vokal “a”
Untuk menulis bunyi vokal “a”, coba perhatikan cara menulisnya di bawah
ini!
ㅏ
|
Huruf
vokal “a”yang berdiri sendiri tanpa konsonan ditulis dengan cara:
ㅇ
|
+
|
ㅏ
|
=
|
아
|
Bunyi vokal a ini selalu diletakkan di samping kanan huruf konsonan.
Vokal ini dibaca sama seperti pelafalan huruf a yang terdapat dalam
Bahasa Indonesia, yaitu dilafalkanseperti dalam kata buaya, ayam,
atau kaya. Sedangkan pelafalan dalam Bahasa Koreanya seperti yang
terdapat dalam kata ani (tidak) atau apŭda (sakit).
Vokal “i”
Untuk menulis bunyi vokal “i”, coba perhatikan cara menulisnya di bawah ini
!
ㅣ
|
Contoh
penggunaannya:
Bahasa Indonesia
|
Han-gŭl
|
Dibaca
|
istri
|
아내
|
anae
|
mungkin
|
아마
|
ama
|
nona/ gadis
|
아가씨
|
agassi
|
sembilan
|
아홉
|
ahop
|
mengerti
|
알다
|
alda
|
Huruf vokal “i” yang berdiri sendiri tanpa konsonan ditulis dengan cara:
ㅇ
|
+
|
ㅣ
|
=
|
이
|
Bunyi
vokal i ini selalu diletakkan di sebelah kanan huruf konsonan.
Vokal ini dibaca sama seperti pelafalan huruf i yang terdapat dalam bahasa
Indonesia, yaitu dilafalkan seperti dalam kata ikan, isap, atau
beli. Sedangkan pelafalan dalam bahasa Koreanya seperti yang terdapat
dalam kata ihaehada (mengerti) atau ip (mulut).
Contoh penggunaannya:
Bahasa Indonesia
|
Han-gŭl
|
Dibaca
|
bekerja
|
일하다
|
irhada
|
salam
|
인사
|
insa
|
dahi
|
이마
|
ima
|
sudah
|
이미
|
imi
|
ini (benda ini)
|
이것
|
igŏt
|
Vokal “u”
Untuk menulis bunyi vokal “u”, coba perhatikan cara menulisnya di bawah
ini!
ㅜ
|
Huruf
vokal “u” yang berdiri sendiri tanpa konsonan di tulis dengan cara:
ㅇ
|
+
|
ㅜ
|
=
|
우
|
Bunyivokal
u ini selalu diletakkan di bawah huruf konsonan.
Vokal ini dibaca sama seperti pelafalan huruf u yang terdapat dalam
bahasa Indonesia, yaitu dilafalkan seperti dalam kata ular, kaku,
dan burung. Sedangkan pelafalan dalam bahasa Koreanya seperti
yang terdapat dalam kata usan (payung) atau undong (olahraga).
Contoh penggunaannya:
Bahasa Indonesia
|
Han-gŭl
|
Dibaca
|
kami/ kita
|
우리
|
uri
|
payung
|
우산
|
usan
|
perangko
|
우표
|
up’yo
|
kantor pos
|
우체국
|
uch’eguk
|
memaksa
|
우기다
|
ukida
|
Vokal “ŭ”
Untuk menulis bunyi vokal “ŭ”, coba perhatikan cara penulisannya di
bawah ini!
ㅡ
|
Huruf
vokal “ŭ” yang berdiri sendiri tanpa konsonan ditulis dengan cara:
ㅇ
|
+
|
ㅡ
|
=
|
으
|
Bunyi vokal ŭ disini selalu ditulis di bawah huruf konsonan.
Vokal ini dibaca sama seperti pelafalan dengan bunyi eu yang terdapat dalam
bahasa Indonesia, yaitu dilafalkan seperti dalam kata geulis dan euis.
Sedangkan pelafalan dalam bahasa Koreanya seperti yang terdapat dalam kata ŭnhaeng
(bank) atau nyusŭ (berita).
Contoh penggunaannya:
Bahasa Indonesia
|
Han-gŭl
|
Dibaca
|
meremas
|
으깨다
|
ŭkkaeda
|
dengan. . . .
|
...으로
|
. . . ŭro
|
Dengan menggunakan pensil
|
연필으로
|
yonp’il ŭro
|
bagus/ Indah
|
으리으리하다
|
ŭri ŭrihada
|
Minuman
|
음료
|
ŭmryo
|
Vokal “o”
Untuk menulis bunyi vokal “o”, coba perhatikan cara menulisnya di bawah
ini!
ㅗ
|
Huruf
vokal “o” yang berdiri sendiri tanpa konsonan ditulis dengan cara:
ㅇ
|
+
|
ㅗ
|
=
|
오
|
Bunyi vokal o ini selalu diletakkan di bawah huruf konsonan.
Vokal ini
dibaca sama seperti pelafalan huruf o yang terdapat dalam bahasa
Indonesia, yaitu dilafalkan seperti dalam kata orang, bola, dan orang.
Sedangkan pelafalan dalam bahasa Koreanya seperti yang terdapat dalam kata ot
(pakaian) atau oyŏm (polusi).
Contoh
penggunaannya:
Bahasa Indonesia
|
Han-gŭl
|
Dibaca
|
salah paham
|
오해
|
ohae
|
datang
|
오다
|
oda
|
lima ribu
|
오찬
|
och’ ŏn
|
sore
|
오 후
|
ohu
|
mentimun
|
오 이
|
oi
|
Vokal “ŏ”
Untuk
menulis bunyi vokal “ŏ”, coba perhatikan cara menulisnya di bawah ini!
ㅓ
|
Huruf
vokal “ŏ” yang berdiri sendiri tanpa konsonan ditulis dengan cara:
ㅇ
|
+
|
ㅓ
|
=
|
어
|
Bunyi vokal ŏ ini selalu diletakkan di bawah huruf konsonan.
Vokal ini
dibaca sama seperti pelafalan huruf o yang terdapat dalam bahasa
Indonesia, yaitu dilafalkan seperti dalam kata omong, ayo, dan orang.
Sedangkan pelafalan dalam bahasa Koreanya seperti yang terdapat dalam kata ŏmŏni
(ibu) atau ŏddŏkke (mengapa).
Contoh
penggunaannya:
Bahasa Indonesia
|
Han-gŭl
|
Dibaca
|
orang tua
|
어 버 이
|
ŏbŏi
|
ibu
|
어 머 니
|
ŏmŏni
|
kapan
|
언 제
|
ŏnje
|
susah
|
어 렵 다
|
ŏryŏpta
|
kemarin
|
어 제
|
ŏje
|
Vokal “ya”
Untuk menulis bunyi vokal “ya”, coba perhatikan cara menulisnya di bawah
ini!
ㅑ
|
Huruf
vokal “ya” yang berdiri sendiri tanpa konsonan ditulis dengan cara:
ㅇ
|
+
|
ㅑ
|
=
|
야
|
Vokal ini dibaca sama seperti pelafalan huruf ya yang terdapat dalam
Bahasa Indonesia, yaitu dilafalkan seperti dalam kata kaya, sayat,
dan buaya. Sedangkan pelafalan dalam bahasa Koreanya seperti yang
terdapat dalam kata yasan (bukit) atau yagu (bisbol).
Contoh
penggunaannya:
Bahasa Indonesia
|
Han-gŭl
|
Dibaca
|
kemah
|
야 양
|
yayŏng
|
astaga
|
야
|
ya
|
kuat
|
야 무 지 다
|
yamujida
|
hinaan
|
야 유
|
yayu
|
pekerjaan
|
야 근
|
yagŭn
|
Vokal “yo”
Untuk menulis bunyi vokal “ŏ”, coba perhatikan cara menulisnya di bawah
ini!
ㅛ
|
Huruf
vokal “ŏ” yang berdiri sendiri tanpa konsonan ditulis dengan cara:
ㅇ
|
+
|
ㅛ
|
=
|
요
|
Bunyi vokal yo ini selalu diletakkan di
bawah huruf konsonan.
Vokal ini
dibaca sama seperti pelafalan huruf yo yang terdapat dalam Bahasa Indonesia,
yaitu dilafalkan seperti dalam kata yoyo, koyo, dan ayo. Sedangkan
pelafalan dalam bahasa Koreanya seperti yang terdapat dalam kata annyŏnghaseyo
(ucapan salam) atau yojŭm (belakangan ini).
Contoh
penggunaannya:
Bahasa Indonesia
|
Han-gŭl
|
Dibaca
|
tarif
|
요금
|
yogŭm
|
masakan
|
요 리
|
yori
|
rumah makan
|
요 리 집
|
yorijib
|
unsur
|
요 수
|
yosu
|
sihir
|
요 술
|
yosul
|
Vokal “yŏ”
Untuk menulis bunyi vokal “yŏ”, coba perhatikan cara menulisnya di bawah ini!
ㅕ
|
Huruf
vokal “yŏ” yang berdiri sendiri tanpa konsonan ditulis dengan cara:
ㅇ
|
+
|
ㅕ
|
=
|
여
|
Bunyi vokal yŏ ini selalu diletakkan di kanan huruf konsonan.
Vokal ini
dibaca sama seperti pelafalan huruf yo yang terdapat dalam Bahasa
Indonesia, yaitu dilafalkan seperti dalam kata koyo, yoyo, dan ayo.
Sedangkan pelafalan dalam bahasa Koreanya seperti yang terdapat dalam kata yŏja
(perempuan) atau yŏgi (di sini).
Contoh
penggunaannya:
Bahasa Indonesia
|
Han-gŭl
|
Dibaca
|
perempuan
|
여 자
|
yŏja
|
penginapan
|
여 인 숙
|
yŏinsuk
|
rubah
|
여 우
|
yŏu
|
perjalanan tur
|
여 행
|
yŏhaeng
|
di sini
|
여 기
|
yŏgi
|
Vokal “yu”
Untuk menulis bunyi vokal “yu”, coba perhatikan cara menulisnya di bawah
ini!
ㅠ
|
Huruf
vokal “yu” yang berdiri sendiri tanpa konsonan ditulis dengan cara:
ㅇ
|
+
|
ㅠ
|
=
|
유
|
Bunyi vokal yu ini selalu diletakkan di kanan huruf konsonan.
Contoh
penggunaannya:
Bahasa Indonesia
|
Han-gŭl
|
Dibaca
|
olahraga judo
|
유 도
|
yudo
|
sepatu kaca
|
유 리 구 다
|
yurigudo
|
lemah lembut
|
유 하 다
|
yuhada
|
trend
|
유 행
|
yuhaeng
|
taman hiburan
|
유 원 지
|
yuwŏnji
|
Vokal ini dibaca sama seperti pelafalan huruf yu yang terdapat dalam
Bahasa Indonesia, yaitu dilafalkan seperti dalam kata yuyu, bayu,
dan kayu. Sedangkan pelafalan dalam bahasa Koreanya seperti yang
terdapat dalam kata iyu (alasan) atau nyusu (berita).
Nah, tadi kita sudah mempelajari beragam huruf vokal dalam bahasa Korea,
disertai dengan contoh penggunaannya langsung dalam bahasa Korea. Ternyata,
tidak sesulit yang dibayangkan, ya! Kita akan mempelajari huruf konsonan yang pasti
akan lebih menarik lagi pada sesi berikutnya.